asalamualaikum wr, wb.
apakabar pengunjung.. hehe semoga sehat selalu yaa, kebetulan saya posting resume diskusi yang saya buat waktu dalam pelajaran Bahasa Indonesia, dari pada mubazir saya bagi ya, oke jangan lupa isi komentarnya dibawah,, Arigatou gozaimas
Bahasa
Indonesia adalah bahasa resmi Negara Indonesia.dan Bahasa merupakan system komunikasi yang
kompleks sebagai penghubung kita berkomunikasi dengan lawan bicara kita yang
digunakan sehari-hari. Berbahasa Indonesia yang baik dan benar erat kaitannya
dengan pemilihan kata-kata yang tepat dan di dalamnya terkandung maksud dan
tujuan yang ingin disampaikan serta mengikuti kaidah berbahasa yang baik dan
benar.
apakabar pengunjung.. hehe semoga sehat selalu yaa, kebetulan saya posting resume diskusi yang saya buat waktu dalam pelajaran Bahasa Indonesia, dari pada mubazir saya bagi ya, oke jangan lupa isi komentarnya dibawah,, Arigatou gozaimas
~~~~~~~
Namun, pada zaman sekarang penggunaan
bahasa Indonesia tidak lagi menjadi bahasa kebanggaan bangsa Indonesia, bahasa
Indonesia tidak lagi memperhatikan kaidah berbahasa yang baik dan benar. Bahasa
lebih digunakan sebagai gengsi semata dan untuk menunjukan status sosial seseorang.
Dengan demikian fungsi bahasa menjadi sedikit bergeser.
Salah satu contoh dari penyalahgunaaan
bahasa adalah munculnya bahasa-bahasa yang berada di kalangan masyarakat
terutama berkembang di kalangan remaja adalah bahasa seperti “ciyyuss” (serius)
“mie apahh” (demi apa)
“enelan?”(benaran) dsb. Entah dari mana datangnya bahasa bahasa
tersebut, tapi bahasa bahasa tersebut menjadi suatu fenomena tersendiri.
Bukan hanya itu, di kalangan
masyarakat biasa juga terjadi pergeseran bahasa. Sebagai contoh adalah kata
“bener” yang baku nya yaitu “benar, atau kata “udah” yang bakunya “sudah”.
Kata-kata seperti itu tidak disadari selalu digunakan dalam kehidupan sehari
hari.
Memang berbahasa harus disesuaikan
dengan situasi dan kondisi kita berada. Contohnya sebagai suku sunda maka kita
biasa memakai bahasa sunda, jika kita hendak berbicara dengan bahasa Indonesia
kepada sesama suku sunda. Maka mungkin hal itu akan sedikit terasa aneh,
terlebih lagi para kalangan tua orang sunda masih belum bisa mengerti bahasa
Indonesia apalagi mengunakannya dengan baik dan benar.
Bahasa Indonesia adalah bahasa
pemersatu bangsa, namun banyak bahasa asing yang digunakan di kehidupan
masyarakat kita, terlepas dari positif-negatif dan fungsinya, hal tersebut,
secara tidak sadar bahasa Indonesia akan terlupakan sedikit demi sedikit.
Sebagai contoh adalah kata “stop” (berhenti) “no smoking” (dilarang merokok)
dsb. Padahal bahasa tersebut masih bisa diganti dengan bahasa Indonesia.
Dan masalah lainnya adalah penggunaan
bahasa Indonesia dengan memperhatikan tatakrama dan kesopanan dalam berbahasa.
Pemilahan gaya bahasa sesuai kepada siapa kita berucap. Kepada teman sebaya,
orang tua, anak-anak memanglah harus dibedakan.
Tidak
menggunakan bahasa kotor, hina dsb. Bahasa bahasa tersebut tidak sesuai norma
dan budaya kita. Tidak hanya tak enak didengar tapi juga dapat menyakiti hati
orang yang dituju
Pendidikan, lingkungan, kebiasaan,
budaya, pergaulan, adalah sebagian dari faktor penyabab mundurnya eksistensi
bahasa Indonesia di kalangan masyarakat. Bahasa Indonesia yang sekarang
dianggap kuno, terlalu kaku dan anggapan-anggapan lainnya, padahal bahasa
Indonesia bukanlah hasil dari pemberian, melainkan juga merupakan hasil dari
perjuangan pahlawan bangsa, alangkah terpujinya jika kita menggunakannya
sebagai salah satu warisan khazanah bangsa kita yang sangat berharga.
Celakanya lagi masyarakat tidak sadar
bahwa hal yang dianggapnya kecil seperti itu bisa membawa masalah sosial yang
lebih serius, satu contoh dari penyalahgunaan bahasa adalah berubahnya moral
anak bangsa meliputi sikap dalam menghadapi dan menyikapi orang di sekitarnya,
itu membuktikan bahwa bahasa sangat penting adanya.
Penanganan penyalahgunaan bahasa yang
terjadi masih bisa dilakukan dengan berbagai cara, bisa dengan mengadakan
pendidikan berbahasa dengan lebih efektif, maupun sosialisasi, cara cara
konvensional tersebut juga dapat ditambahkan cara cara yang lebih menyenangkan,
seperti memberi penghargaan pada masyarakat teladan yang dapat menggunakan
bahasa Indonesia yang baik, atau dengan mengadakan banyak lomba puisi, pidato,
pantun dsb, dengan begitu kita dapat melestarikan bahasa Indonesia dengan baik
dan benar.
Dengan bahasa yang baik maka kita
dapat berprilaku dan bersikap dengan lebih baik di lingkungan kita. Dan
sebaiknya bahasa bahasa yang tidak sesuai norma dihilangkan, dengan begitu kita
dapat menjadi warga Negara Indonesia yang baik
No comments:
Post a Comment